Batu Cincin Meteor - Akik Satam Asal Belitung Timur

Batu Akik satam merupakan batu meteor yang berasal dari daerah Belitung. Menurut kabar beredar bahwa batu ini tidak bisa ditemukan di tempat selain di belitung. Wilayah yang paling sering ditemukannya batu ini adalah di Belitung bagian timur. Batu ini memiliki warna hitam dan bergaris seperti urat. Jika disangkut pautkan dengan logika, batu ini terbentuk dari proses alam karena hasil dari tabrakan meteor dengan lapisan pelindung bumi.

Batu ini pertama kali ditemukan di Pulau Belitung pada tahun 70-an tepatnya di Desa Buding, Kecamatan Sampit. Kandungan timah yang dimilikinya menjadi pemicu ditemukannya batuan ini, karena ditemukan pada saat saat seseorang sedang melakukan penambangan untuk timah. Apabila anda berkunjung ke Pusat Kota Tanjung Pandan disana terdapat replika raksasa dari batu ini.

Batu satam memiliki keunikan dan memiliki arti batu hitam atau empedu pasir. Orang kebanyakan mempercayai beberapa hal mistis terkandung dalam batu ini, seperti kekuatan supranatural yang bisa menangkal hal jahat, bahaya yang mendekat, hingga ilmu hitam yang menyerang. Hal ini juga membuat masyarakat belitung sering menjadikan batu meteor ini untuk penangkal kejahatan yang dipasang di segala sudut rumah dan dibenamkan dalam fondasi rumah. Tidak mudah untuk menemukan batu ini karena mereka yang memiliki ilmu dan beruntunglah bisa menemukannya.