Sebagai batu pelopor trend batu akik masa kini, tak bisa dipungkiri lagi bahwa Batu Akik Bacan memiliki aura tersendiri bagi para peminatnya. Hal ini terlihat dari nilai jualnya yang cukup menguras kantong, serta suatu kebanggan tertentu jika anda termasuk salah satu kolektor yang memilikinya.
Berasal dari kepulauan Halmahera Maluku Utara, keberadaan batu ini seakan-akan menjadi sebuah magnet bagi para pemburu batu akik. Secara silih berganti, para pemburu batu akik terus berdatangan ke pulau tempat asalnya yakni Pulau Bacan.
Satu hal cukup menyita perhatian para pecinta cincin akik saat ini, yang mana seperti kabar yang beredar baru-baru ini bahwa Pulau Muna yang terdapat di Sulawesi Tenggara juga menyimpan potensi batu akik yang sama persis dengan batu asal Bacan. Dan sepertinya, trend batu akik yang diprediksi akan meredup pada pertengahan 2015 mulai terbantahkan mengingat tingginya tingkat kunjungan ke Pulau Muna yang hanya mengandalkan transportasi air. Ya.. Untuk apalagi kalau bukan untuk berburu batu akik.