Batu permata merupakan mineral dari batuan yang terbentuk melalui proses geologi yang biasanya unsur dari batuan tersebut terdiri atas satu atau beberapa campuran komponen kimia dan memiliki harga jual yang cukup tinggi. Biasanya batu permata ini sangat dicari dan diminati para kolektor. Namun demikian, jenis batu permata ini harus melalui proses-proses tertentu untuk menjadi sebuah perhiasan yang indah, karena ketika bentuknya masih mentah, sebagian besar jenis batu permata biasanya terlihat seperti batu biasa.
Di bumi ini tidak semua tempat bisa ditemukan batu permata. Di negara kita, Indonesia pun hanya ada beberapa tempat yang bisa ditemukan beberapa jenis batu permata. Diantaranya adalah Kalimaya di propinsi Banten, di Lampung dengan kandungan jenis-jenis batu anggur dan cempaka yang menawan, dan batuan jenis kecubung atau ametis serta intan di pulau Kalimantan.
Batu permata ini diberikan berbagai macam nama, mulai dari huruf A sampai dengan huruf Z. Dan semua jenis batuan permata atau yang juga sering disebut dengan batu mulia ini diklasifikasikan menurut tingkat kekerasan batunya yang disebut dengan Skala Mohs, yang skalanya dimulai dari 1 sampai dengan 10.
Batu permata yang paling diminati di dunia adalah batu yang berkristal sering dikenal dengan batu mulia. Contohnya batu intan, batu zamrud, batu mirah, batu ruby dan masih banyak lagi.